SIMALUNGUN-Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Menko Marves ) Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Kementerian Menko Marvest, Jum'at ( 07/01/2022 ).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Simalungun untuk kiranya mendapat dukungan dan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Potensi yang disampaikan yakni potensi wisata Danau Toba kawasan Simalungun yang dapat mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia, ”Ujar Bupati Simalungun dalam keterangan tertulisnya, Sabtu ( 08/01/2022 )
Bupati Simalungun juga mengatakan, bahwa Kabupaten Simalungun membutuhkan perhatian serius guna melakukan perbaikan jalan lingkar Danau Toba yakni, Jalan Huta Bage Kecamatan Pamatang Silimahuta menuju Haranggaol Horisan dan menuju Kecamatan Tigaras dan Kecamatan Dolok Pardamean bahkan tembus ke Tambun Rea Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Selain pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga juga menyampaikan progres dan penanganan Keramba Jaring Apung di Danau Toba Kawasan Simalungun.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga juga menyampaikan permohonan pembangunan infrastruktur untuk mendukung KSPN "Pemulihan lumbung beras di Simalungun melalui perbaikan irigasi, ” Kata Bupati Simalungun Radiapoh
BERSYUKUR DAN AJUKAN PROPOSAL Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan dua proposal ke Kementerian PUPR-RI, yang berkaitan dengan perbaikan irigasi mau pun perbaikan jalan DPSP Danau Toba Kabupatren Simalungun.
“Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Simalungun sangat bersyukur atas program pemerintah pusat untuk mendorong KSPN Danau Toba menjadi salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Kita juga sangat berterimakasih atas pembangunan infrastruktur dan penataan daerah wisata yang sedang berjalan khususnya di Kota Parapat yang telah merubah wajah Kota Parapat menjadi kota wisata yang berkelas untuk menarik minat pengunjung, ” kata Bupati.
Hal tersebut, tentu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat sekitar. Pemerintah Kabupaten Simalungun juga berusaha untuk mendukung pengembanggan DPSP Danau Toba dengan melakukan peningkatan kondisi infrastuktur jalan, baik di lokasi wisata yang telah ada maupun di daerah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata baru.
Beberapa ruas jalan telah diperbaiki melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD), namun dengan anggaran yang terbatas belum mampu untuk menuntaskan semua ruas jalan pendukung DPSP Danau Toba.
Walau pun di tengah keterbatasan alokasi anggaran yang tersedia, Pemerintah Kabupaten Simalungun telah menggagas dan melaksanakan perbaikan jalan melalui partisipasi masyarakat bergotong royong yang dikenal dengan program
”SIMALUNGUN MARHAROAN BOLON” untuk dapat memperbaiki jalan kondisi rusak berat agar layak untuk dilalui kendaraan roda empat.
“Melalui Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, kami bermohon agar pemerintah pusat dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk pembangunan ruas-ruas jalan strategis pendukung DPSP Danau Toba di Kabupaten Simalungun sepanjang 40, 33 kilometer dengan perkiraan biaya Rp174.297.000.000, ” kata Bupati.
Kemudian, Bupati juga menyampaikan, sehubungan dengan banyaknya kerusakan jaringan irigasi di Kabupaten Simalungun yang terjadi akibat bencana longsor serta usia bangunan yang sudah lama, disampaikan usulan perbaikan atas kerusakan jaringan irigasi dimaksud.
“Kami sampaikan bahwa akibat kerusakan jaringan irigasi tersebut berdampak kepada areal persawahan yang terlayani oleh jaringa irigasi serta program pemerintah pusat dalam rangka ketahanan pangan nasional. Ada pun usulan rencana rehabilitasi jaringan irigasi yang kami usulkan 38 daerah irigasi dengan pagu anggaran Rp115.300.000.000, ” kata Bupati. ( Karmel )