Trotoar Diperuntukkan untuk Pejalan Kaki, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Pemkab Simalungun Tata Kembali Jalan Pora-Pora

SIMALUNGUN-Guna mempercantik dan memperindah kawasan objek wisata yang berada di Kota Touris Parapat, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya.

Baca juga: Siswa Sekolah Dasar 091469 Sipangan Bolon Divaksin Sinovoc, Koordinator Pendidikan Tidak Lakukan Pemantauan

"Trotoar ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia diperuntukkan bagi masyarakat dan wisatawan pejalan kaki, " ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Sumut Ilyas Sitorus, Selasa ( 04/0/10/2022 )

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Ruang Terbuka Publik Parapat dan Tol Binjai-Stabat

Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi juga menyampaikan, bahwa Trotoar ini dibangun pemerintah dengan tujuan agar masyarakat dan wisatawan pejalan kaki bisa melihat keindahan alam kawasan Danau Toba yang dimiliki Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini.

"Untuk itu, Gubernur Sumatera Utara. Edy Rahmayadi meminta agar Pemerintah Simalungun mengambil sikap tegas untuk mengembalikan fungsi trotoar, "trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, begitu juga dengan trotoar yang ada di sepanjang jalan pora-pora ini, juga diperuntukkan untuk para pejalan kaki, bukan tempat berjualan, "kata Gubernur Edy Rahmayadi 

Baca juga: Tekan Harga Minyak Goreng, Kementerian BUMN Lakukan Operasi Pasar Hingga Mei 2022

Edy Rahmayadi menyampaikan, Pemerintah Simalungun harus segera mengambil sejumlah langkah-langkah sehingga trotoar itu dapat berfungsi sebagaimana mestinya, "Apabila terus dibiarkan tentu para pedagang itu akan beranggapan lokasi tersebut boleh dan dapat dipergunakan sebagai tempat berjualan. 

"Untuk mengembalikan fungsi trotoar memang membutuhkan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama demi mengembalikan fungsi trotoar sesuai kodratnya bagi pejalan kaki.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Disamping melakukan tindakan untuk sterilisasi trotoar, Pemerintah Kabupaten Simalungun juga harus memikirkan lokasi para pedagang souvenir yang saat ini melakukan aktivitasnya diatas trotoar, karna pedagang souvenir itu masyarakat kita juga, " Sebut Edy Rahmayadi melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus 

Sementara itu, Bupati Simalungun ketika dimintai tanggapannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Simalungun saat ini sedang bermohon kepada Menteri BUMN agar pekarangan mess PT Perkebunan Nusantara ( PTPN ) yang berada di Kota Touris Parapat dapat dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat 

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai

Selain itu, Pemerintah Simalungun juga terus berupaya untuk mencarikan solusi yang tepat untuk para pedagang souvernir yang saat ini masih berjualan diatas trotoar di sepanjang jalan Pora-Pora, "ujar Bupati Simalungun melalui Kepala Dinas Kominfo SML Simangunsong

"Kita juga berharap kepada Kementerian terkait dan Gubernur Sumatera Utara dapat memberikan dukungan dan bantuan agar Kota Touris Parapat ini, benar-benar Kota wisata yang memberikan dampak positif terhadap warganya, "kata Bupati melalui Kepala Dinas Kominfo Simalungun SML Simangunsong ( Karmel )